Peter Gabriel keluar dari Genesis pada tahun 1975, setelah tur album The Lamb Lies Down on Broadway (1974). Alasannya campuran antara keinginan untuk lebih bebas secara kreatif, tekanan pribadi (anaknya sedang sakit), dan konflik dalam dinamika band.Gabriel adalah vokalis, penulis lirik utama, dan frontman karismatik Genesis. Banyak yang mengira kepergiannya akan mengakhiri band ini.
Setelah Gabriel keluar, Genesis mencoba mencari vokalis baru. Mereka mengadakan audisi lebih dari 400 orang, tapi tidak menemukan yang cocok. Akhirnya, Phil Collins, yang sebelumnya hanya drummer dan backing vocal, mencoba menyanyikan lagu-lagu demo — dan ternyata suaranya sangat cocok.
Transisi dari Peter Gabriel ke Phil Collins sebagai vokalis utama Genesis adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah band tersebut, dan terjadi secara bertahap selama pertengahan hingga akhir 1970-an.
A Trick of the Tail (1976) adalah album pertama Genesis dengan Phil Collins sebagai vokalis utama. Album ini sangat sukses secara kritis dan komersial, membuktikan bahwa Genesis bisa bertahan tanpa Gabriel. Musiknya tetap prog-rock khas era sebelumnya, tapi mulai terasa lebih halus dan melodis. Kemudian disusul oleh album Wind & Wuthering (1976) yang semakin memperkuat posisi Collins sebagai vokalis tetap.
Namun kestabilan Genesis betul betul harus diuji, setelah gitaris yang memberi nafas progressive Genesis, Steve Hackett cabut menyusul Peter Gabriel. Kepergian Hackett ternyata malah menjadikan kristalisasi Genesis terjadi, dan mereka merilis album …And Then There Were Three… (1978) yang memberikan penegasan bahwa mereka hanya tinggal bertiga dan tetap solid.
Sepeninggal Hackett, trio Collins, Banks, Rutherford membuat musik yang mulai lebih pop-oriented. Dan album Duke (1980) menjadi jembatan keseimbangan antara prog dan pop Genesis.
Duke adalah album ke-10 dari Genesis dan menjadi tonggak penting dalam transisi band ini dari prog-rock kompleks era Gabriel menjadi lebih mainstream namun tetap musikal. Album ini jmemadukan dua sisi Genesis, Prog-rock epik, khas era 70-an, seperti terlihat di lagu Behind the Lines, Duchess, Guide Vocal, Turn It On Again, Duke's Travels, Duke's End serta Pop-rock yang lebih simpel dan langsung, terlihat dalam lagu-lagu seperti Misunderstanding dan Alone Tonight. Duke ini direkomendasikan untuk pendengar Genesis era lama maupun era baru.
Label catalog YESS-298
Pita maxell
Tahun 1980
Buatan PT Diamond Records Indonesia
Format Cassette, Album
Progressive Rock
Setelah Gabriel keluar, Genesis mencoba mencari vokalis baru. Mereka mengadakan audisi lebih dari 400 orang, tapi tidak menemukan yang cocok. Akhirnya, Phil Collins, yang sebelumnya hanya drummer dan backing vocal, mencoba menyanyikan lagu-lagu demo — dan ternyata suaranya sangat cocok.
Transisi dari Peter Gabriel ke Phil Collins sebagai vokalis utama Genesis adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah band tersebut, dan terjadi secara bertahap selama pertengahan hingga akhir 1970-an.
A Trick of the Tail (1976) adalah album pertama Genesis dengan Phil Collins sebagai vokalis utama. Album ini sangat sukses secara kritis dan komersial, membuktikan bahwa Genesis bisa bertahan tanpa Gabriel. Musiknya tetap prog-rock khas era sebelumnya, tapi mulai terasa lebih halus dan melodis. Kemudian disusul oleh album Wind & Wuthering (1976) yang semakin memperkuat posisi Collins sebagai vokalis tetap.
Namun kestabilan Genesis betul betul harus diuji, setelah gitaris yang memberi nafas progressive Genesis, Steve Hackett cabut menyusul Peter Gabriel. Kepergian Hackett ternyata malah menjadikan kristalisasi Genesis terjadi, dan mereka merilis album …And Then There Were Three… (1978) yang memberikan penegasan bahwa mereka hanya tinggal bertiga dan tetap solid.
Sepeninggal Hackett, trio Collins, Banks, Rutherford membuat musik yang mulai lebih pop-oriented. Dan album Duke (1980) menjadi jembatan keseimbangan antara prog dan pop Genesis.
Duke adalah album ke-10 dari Genesis dan menjadi tonggak penting dalam transisi band ini dari prog-rock kompleks era Gabriel menjadi lebih mainstream namun tetap musikal. Album ini jmemadukan dua sisi Genesis, Prog-rock epik, khas era 70-an, seperti terlihat di lagu Behind the Lines, Duchess, Guide Vocal, Turn It On Again, Duke's Travels, Duke's End serta Pop-rock yang lebih simpel dan langsung, terlihat dalam lagu-lagu seperti Misunderstanding dan Alone Tonight. Duke ini direkomendasikan untuk pendengar Genesis era lama maupun era baru.
Label catalog YESS-298
Pita maxell
Tahun 1980
Buatan PT Diamond Records Indonesia
Format Cassette, Album
Progressive Rock
Tidak ada komentar:
Posting Komentar