Era Peter Gabriel dalam Genesis (1967–1975) adalah salah satu periode paling ikonik dalam sejarah rock progresif, ditandai oleh kombinasi teatrikalitas, lirik surealis, dan eksplorasi musik yang kompleks. Gabriel bukan hanya vokalis utama, tetapi juga frontman yang membawa pendekatan artistik dan teatrikal ke atas panggung, menjadikan pertunjukan Genesis lebih dari sekadar konser musik.
The Lamb Lies Down on Broadway adalah karya paling ambisius yang pernah dirilis oleh Genesis, dan merupakan puncak dari era Peter Gabriel di band ini. Dirilis pada November 1974 sebagai album ganda konsep, album ini menggabungkan rock progresif, narasi surealis, dan eksperimen teatrikal dalam sebuah karya yang menantang dan memukau.
Album ini menceritakan kisah Rael, seorang pemuda keturunan Puerto Rico yang tinggal di New York City. Dia menjalani perjalanan aneh dan penuh simbol ke dalam dunia bawah sadar yang dipenuhi makhluk aneh, mimpi buruk, dan refleksi diri. Cerita ini ditulis hampir sepenuhnya oleh Peter Gabriel, dan sarat dengan simbolisme yang kompleks—menyentuh tema identitas, transformasi, dan pencarian jati diri.
Secara musikal, The Lamb sangat beragam dan penuh kejutan. Tony Banks mendominasi dengan permainan keyboard yang ekspresif dan atmosferik, sementara Steve Hackett (gitar), Mike Rutherford (bass/gitar 12 senar), dan Phil Collins (drum) memberikan lapisan-lapisan kompleksitas dan energi ritmis yang luar biasa.
Label catalog : YESS-103
Pita : maxell
Tahun : 1974
Buatan : PT Diamond Records Indonesia
Format: Cassette, Album
Tidak ada komentar:
Posting Komentar