Selasa, 24 Juni 2025

Kaset YESS 454 Cozy Powell album Octopuss



Cozy Powell adalah seorang drummer legendaris asal Inggris, yang dikenal karena gaya bermainnya yang kuat, energik, dan sangat berpengaruh dalam dunia hard rock dan heavy metal. Cozy Powell bermain dalam banyak band besar dan proyek kolaboratif, di antaranya Jeff Beck Group,  Rainbow, Michael Schenker Group (MSG), Whitesnake,  Black Sabbath,  Emerson, Lake & Powell, Brian May Band.

Saat masih bergabung dengan Whitesnake, Cozy sempat merilis album Solo berjudul Octopus yang dirilis YESS dengan nomor 454. Album Octopuss (1983) merupakan album solo ketiga dari Cozy Powell, setelah Over the Top (1979) dan Tilt (1981). Ini adalah kelanjutan dari eksplorasinya dalam format rock instrumental, menampilkan paduan kekuatan drumnya yang khas dengan permainan gitar dan keyboard dari musisi tamu papan atas.Musisi Tamu yang terlibat di album ini Gary Moore, Mel Galley, Don Airey dan John Cook.

Octopuss adalah pernyataan kuat dari Cozy Powell sebagai seniman solo, bukan sekadar drummer pendukung. Meski bukan album komersial besar, Octopus yang menonjolkan lagu instrumental  menegaskan drummer bisa menjadi bintang utama di musik rock

Label-catalog : YESS-454
Pita : maxell
Tahun : 1983
Buatan : Diamond Records Indonesia
Instrumental Rock





Senin, 09 Juni 2025

Kaset Michael Franks album kompilasi The Very Best of (Aquarius BASF C-90)


 
Michael Franks adalah penyanyi-pencipta lagu asal Amerika Serikat, lahir 18 September 1944 di La Jolla, California .  Michael Franks terinspirasi oleh pendahulu seperti Nat King Cole, Peggy Lee, Stan Getz, João Gilberto, dan tentu saja Antonio Carlos Jobim, merupakan figur unik dalam dunia music, dia bukan penyanyi jazz biasa, melainkan penyair musikal yang memadukan jazz, pop, dan bossa nova dengan lirik penuh imajinasi dan nuansa sastra sesuai latar belakang pendidikan S1 Sastra Inggris di UCLA dan S2 Sastra Komparatif di University of Oregon . . Karyanya selalu lembut, introspektif, dan kaya nuansa, menjadikannya favorit di kalangan pendengar yang menghargai kedalaman lirik dan harmoni halus.
Michael Franks sangat populer di Indonesia, lagu seperti Antonio Songs, Monkey See, Monkey Do, Popsicle Toes, Eggplant, When the Cookie Jar Is Empty, Your Secret's Safe with Me dan banyak lagi, sangat melekat di hati penggemar musik jazz di Indonesia.
Era pkaset ra lisensi, Aquarius merilis album kompilasi dengan durasi 90 menit, berisikan lagu lagu terbaik Michael Franks, kaset ini sangat direkomendasikan baik bagi penggemar Michael Franks, ataupun yang baru ingin mengenalnya.

Label catalog :Aquarius 98052
Pita : BASF
Buatan : Aquarius Indonesia
Format: Cassette, Album
Jazz Bossanova


Kaset Michael Franks album Abandoned Garden



Michael Franks adalah penyanyi-pencipta lagu asal Amerika Serikat, lahir 18 September 1944 di La Jolla, California .  Michael Franks terinspirasi oleh pendahulu seperti Nat King Cole, Peggy Lee, Stan Getz, João Gilberto, dan tentu saja Antonio Carlos Jobim, merupakan figur unik dalam dunia music, dia bukan penyanyi jazz biasa, melainkan penyair musikal yang memadukan jazz, pop, dan bossa nova dengan lirik penuh imajinasi dan nuansa sastra sesuai latar belakang pendidikan S1 Sastra Inggris di UCLA dan S2 Sastra Komparatif di University of Oregon . . Karyanya selalu lembut, introspektif, dan kaya nuansa, menjadikannya favorit di kalangan pendengar yang menghargai kedalaman lirik dan harmoni halus.
Kesukaanya dan kekagumannya kepada sosok Antonio Carlos Jobim dituangkan dalam alnum Abandoned Garden yang merupakan album penghormatan Michael Franks kepada penyanyi jazz ikonik, Antonio Carlos Jobim, yang wafat pada tahun 1994. Franks, yang memang dikenal dengan gaya lembut dan berbalut bossa nova, menjadikan album ini semacam surat cinta musikal terhadap pengaruh besar Jobim dalam kariernya.  Sebelumnya kekaguman Michael Franks telah dituangkan dalam lagu "Antonio's Song (The Rainbow)" pada  album Sleeping Gypsy (1977). Itu adalah penghormatan awal Michael Franks untuk Jobim, yang saat itu masih hidup, dan menjadi salah satu lagu ikonik Franks. 
Dalam album Abandoned Garden (1995), dedikasinya kepada Jobim bersifat keseluruhan dan tertulis dalam liner notes) dan menjadi semacam "konsep tersembunyi". lirik lagu "Abandoned Garden") sebagai tribut untuk Antonio Carlos Jobim, dari sisi makna, suasana, dan gaya penulisan khas Michael Franks. Lagu ini adalah elegi, semacam surat duka yang tidak terlalu eksplisit menyebut nama, tapi sarat makna kehilangan, nostalgia, dan penghormatan. Kata "garden" (kebun) menjadi metafora sentral untuk warisan musikal Jobim, khususnya bossa nova, yang ia tanam dan rawat sepanjang hidupnya. Ini menunjukkan bahwa Franks melihat Jobim bukan hanya sebagai musisi, tapi penjaga sebuah "taman budaya". Dan lewat lagu itu, Franks seolah berkata: "Semua suara alam yang dulu kamu hidupkan kini diam."
Penggarapan music album ini didukung nama besar "all‑star" lineup jazz dan smooth-jazz, menampilkan musisi kenamaan seperti Joe Sample,Michael Brecker, David Sanborn, Joshua Redman, Randy Brecker, Carla Bley, Bob James, Eliane Elias, Chuck Loeb, Christian McBride, Peter Erskine, dan banyak lainnya Kehadiran mereka memperkaya nuansa album, meskipun fokus utama tetap pada perasaan penghormatan terhadap Jobim.

Label-catalog : Warner Bros. Records – 9362-45998-4
Buatan : Indonesia 
Format: Cassette, Album 
Tahun rilis 1995
Jazz Bossanova


Minggu, 08 Juni 2025

Kaset YESS 115 The Greatest Hits of Eric Burdon


 
Eric Burdon adalah vokalis legendaris kelahiran Newcastle, Inggris (1941), dikenal luas sebagai frontman band The Animals dan War.
Suara khasnya: serak, berkarakter, soulful, dan penuh emosi raw, mewakili semangat working class Inggris pada era 1960-an. 
YESS juga merilis kaset Eric Burdon, bernomor 115 yang kemungkinan masternya dari PH The Greatest Hits of Eric Burdon and The Animals. Rilisan YESS ini Menyajikan kompilasi lengkap hits klasik Eric Burdon/The Animals yang cukup memuaskan untuk nostalgia.
Untuk penggemar kaset jadul atau kolektor barang vintage, YESS 115 adalah item menarik musik rock klasik dalam format analog yang sarat nostalgia, untuk menikmati lagu lagu seperti House of the Rising Sunn Spill the Wine (bersama War, See See Rider dan lain lain

Label-catalog : YESS-115
Pita: Maxell
Buatan : BPT Diamond Records Bandung
Format: Cassette, Album 
Tahun rilis 1977
Rock



Kaset Elshinta Non Stop Musical Revue Live




 Perkembangan jazz Indonesia era 1970-an dan 1980-an adalah kisah menarik tentang adaptasi, eksperimen, dan pencarian identitas musik lokal dalam lanskap global.  1970-an merupakan Fase Eksperimen & Adaptasi Awal, dimana era ini ditandai dengan terbukanya pengaruh musik Barat di Indonesia pasca Orde Lama, lewat radio (khususnya Elshinta & RRI) dan kaset impor. Saat itu banyak musisi pop dan rock mulai “mengintip” jazz sebagai bentuk ekspresi musikal yang lebih kompleks dan berkelas. Dipelopori Jack Lesmana, Ireng Maulana, Bubi Chen dan lain lain era 70 an Fusion & Jazz Rock yang Menggabungkan jazz dengan rock, funk, dan soul, Big Band & Swing Revival mulai muncul dalam skena jazz di Indonesia, meskipun improvisasi Masih Terbatas dan Struktur lagu pop masih mendominasi; jazz lebih sebagai bumbu daripada inti.
Pada era 1980-an Indonesia memasuki era Pop-Jazz, dimana Jazz mulai diterima lebih luas, terutama di kalangan menengah perkotaan. Munculnya festival jazz dan klub jazz (seperti di Taman Ismail Marzuki dan Ancol) memperluas ruang gerak musisi jazz. Muncul nama nama Chris Kayhatu, Utha Likumahuwa, Jackie, Harvey Malaiholo, Jopie Latul, Elfa’s Singers dan lain lain disusul kelompok band jazz seperti Karimata, Krakatau, Bhaskara, Emerald, Spirit dan lain lain. Pengaruh Elektronik: Keyboard, synth, dan drum machine mulai masuk dalam produksi jazz, hal ini dipicu adanya festival semacam Yamaha Light Music Contest 
Radio radio seperti ElShinta Jakarta, KLCBS Bandung bersama records label seperti Hidayat, Granada, yang banyak merekam artist Indonesia juga mempunyai andil besar berkembangnya jazz di Indonesia. Saat itu musisi Jazz Indonesia bisa merekam album, dan kaset nya berjejer dengan kaset kaset pra lisensi yang merekam musisi manca negara seperti Weather Report, Chick Corea, Lee Ritenour, Dave Grusin, Bob James, Casiopea, hingga kaset jazz klasik dari Duke Ellington, Louis Armstrong, Ella Fitzgerald, Benny Goodman.
Pagi ini menikmati salah satu kaset legendaris Jazz Indonesia berjudul Elshinta Non Stop Musical Revue”—rekaman live amal tahun 1982 yang diproduseri Baden Powell Entertainment & Atlantic Records. Kaset ini direkam dari pergelaran amal di Grand Ballroom Hotel Mandarin, Jakarta, untuk korban bencana letusan Gunung Galunggung (1982). Hasil penjualannya disumbangkan sepenuhnya—menunjukkan semangat solidaritas komunitas musik kala itu. Total ada 12 lagu, dibawakan oleh berbagai penyanyi ternama—Jopie Latul, Utha Likumahuwa, Jackie, Annie Rae, Elfa’s Singers, Christ Kayhatu, Embong Raharjo, Erwin Gutawa, dan lainnya.
Kaset Jazz live lokal saat itu sangatlah jarang, Walau kasetnya tidak sepenuhnya terdengar ambient crowd, atmosfer live terasa dari semangat panggung yang kental. Kualitas rekaman analog terdapat noise khas kaset analog dan sedikit kekurangan resolusi detail yang asngat wajar untuk era ’82.
Bagi penggemar kaset lawas, penggemar jazz-pop vintage Indonesia, atau kolektor materi kaset ini adalah  semacampermata yang wajib dicari. Kaset ini menunjukkan kualitas musik dan kolaborasi profesional jaman itu.

Label-catalog : AR-ARI dept 026
Buatan : Baden Powell & AR
Format: Cassette, Album 
Tahun rilis 1982
Jazz



Kaset Yess 112 Wishbone Ash album Classic Ash

 


Wishbone Ash band rock asal Inggris yang sangat berpengaruh, terutama dikenal karena gaya permainan gitar kembar (twin lead guitars) mereka yang khas. Wishbone Ash dibentuk di Torquay, Inggris pada tahun 1969. Anggota pendiri awalnya adalah Andy Powell – gitar utama, vokal, Ted Turner – gitar utama, vokal, Martin Turner – bass, vokal dan Steve Upton – drum.
Nama “Wishbone Ash” sendiri dipilih setelah mereka bermain-main dengan berbagai nama yang tidak terlalu serius — tapi akhirnya nama ini terasa cocok dengan nuansa musik mereka yang unik. Wishbone Ash dikenal sebagai pelopor gaya twin lead guitars, di mana dua gitaris utama memainkan harmoni dan melodi bersama. Ini sangat berpengaruh dalam perkembangan hard rock, progressive rock, dan bahkan heavy metal (band seperti Iron Maiden menyebut mereka sebagai pengaruh besar).
Untuk mengenal mereka, sebagai langkah awal  album Classic Ash menjadi sebuah kompilasi penting dari Wishbone Ash yang dirilis pada tahun 1977. Album ini dirancang sebagai semacam “greatest hits” dari periode awal Wishbone Ash, terutama saat mereka masih berada di bawah kontrak MCA (sebelum pindah ke Atlantic Records di pertengahan 1970-an). Album ini dirilis tahun 1977 dengan Cakupan waktu Lagu-lagu dari tahun 1970–1974
Album ini menjadi pintu masuk yang sangat bagus untuk mengenal gaya dan kekuatan musikal Wishbone Ash, terutama sound gitar kembar mereka yang legendaris.

Label-catalog : YESS-112
Buatan : PT Diamond Records Indonesia 
Format: Cassette, Album 
Tahun rilis 1977
Psychedelic Rock



Kaset Yess 111 The Doors The Story of.....




The Doors adalah band rock legendaris asal Los Angeles, California, yang aktif terutama pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Mereka terkenal karena suasana musik yang gelap dan psikedelik, lirik yang puitis dan provokatif, serta karisma liar vokalis mereka, Jim Morrison.
Dibentuk pada tahun 1965 oleh empat anggota utama, Jim Morrison – vokal & lirik, Ray Manzarek – keyboard & organ, Robby Krieger – gitar, John Densmore – drum, nama "The Doors" diambil dari buku The Doors of Perception oleh Aldous Huxley, yang merujuk pada pandangan mistik dan eksplorasi kesadaran manusia lewat psikedelia.
YESS merilis dalam format kaset berjudul The Doors The Story of..... yang kemungkinan dirilis pada pertengahan 70 an, dengan perkiraan 1973-1975. Lagu lagunya diambil dari album The Doors tahun 1967 hingga 1971

Label-catalog : YESS-111
Buatan : PT Diamond Records Indonesia 
Format: Cassette, Album 
Tahun rilis 1975
Psychedelic Rock



Kaset YESS 454 Cozy Powell album Octopuss

Cozy Powell adalah seorang drummer legendaris asal Inggris, yang dikenal karena gaya bermainnya yang kuat, energik, dan sangat berpengaruh d...